Rabu, 13 November 2013

Jatuh !

Ada masanya setiap orang merasakan jatuh, terpuruk, atau tak berdaya. 

Atau bahkan tak terbersit pun keinginan akan bisa merubah gerak langkahnya ke depan. 

Tidak sedikit pun.

 Beratnya pundak ini.
Pasrah.
Lelah. Semua tidak seperti yang di bayangkan! 
Biarlah, mungkin ini sudah jalan nasibku.

dan guliran kata-kata lain yang menguatkan satu persatu ketidak berdayaan itu. 

Ya, hanya karena ada sebongkah rasa lelah dalam menjalani sesuatu. 

Dan kemudian, perasaan dan gemuruh emosi turut menghadirkan bongkahan-bongkahan “excuse” lain sebagai pendukung rasa lelah itu.

Ketika kemudian nalarlah yang mengambil alih perasaan, hanya butuh beberapa waktu saja untuk diam sejenak. 

Melihat kilas balik episode-episode yang telah Dia hadirkan ke dalam kehidupan kita. 

Bukan tidak pernah tidak ada masa jatuh, bukan? 

Bukan tidak pernah tidak ada masa gagal, bukan? 

Dan bukankah tidak mungkin menapaki masa yang sekarang ini jika tidak pernah melalui masa-masa berkecamuk sebelumnya?

Saya tidak mampu..

Bohong! Itu yang ada di ucapanmu. 

Tapi hatimu tidak meyakininya! Itu terefleksi dari gemeretak gigimu. 

Mencoba bertahan bukan?
Rasa berat itu hanya ujianNya.

Anggaplah itu anak pijakan ke atas gunung. 

Bukankah semakin tinggi kita memijak, semakin indah yang bisa kita lihat di atasnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar