Rabu, 14 Juni 2017

Apih

Si teteh kia, abian, rasa dah gede tos apal ka alfa jeng ka masa 

Kamis, 23 Oktober 2014

Menentukan Tanggal Akad Nikah Romdon

Apih ......

tanggal akad nikah romdon yang terbaik bagi apih dan romdon kapan ?

aa .... 
hanya bisa diam 



Selasa, 21 Januari 2014

22 Januari 2014

Apih

Apih ................................................................

ingin rasanya hati ini menjerit memanggil Apih

Apih ..............

Apih, aa pengen Ziarah ke aki Hambali di Ma'la

Do'a kan ya Apih......

Aa ma neng Gesi bisa ke Rumah Baitullah dan Ziarah ke makan Aki Hambali.....

Do'a in Ya .....

Selasa, 17 Desember 2013

Jeritan Hati Tenaga Kontrak Pengelola Asrama

Detak jam memburu waktu
Hingga jarum menunjukkan ke arah angka tujuh
Kupacu motor kreditku
Agar bisa disawah ladangku

Bertahun-tahun kulalui hari-hari itu dengan harapan
Mendaba satu impian kelak bisa jadi kenyataan
Mengubah status pekerjaan
Agar bisa mendapat pengakuan

Siapa-siapakah yang mau mendengarkan …?
Jeritan hati jeritan keinginan
Bahkan aku tetap bertahan walau kadang honor..!
Tak cukup makan sebulan

Siapa-siapakah yang mau menghiraukan ..?
Nelangsa hati sebatas angan-angan
Lagi-lagi aku harus bertahan
Meski kadang motorku tak bayar setoran

Wahai penguasa….? Inilah suara hatiku
Kumohon horaukan cita-citaku
Agar hidupku layak seperti nasib tenaga kontrak tahun lalu..??
Bisa makan keju dan minum susu

Kutahu penguasa .. kau tau apa yang kumau
Mengubah nasibku seperti tenaga kontrak tahun lalu
Kami selalu berdo'a, berusaha, bergerak tanpa putus asa
Demi pengakuan diri semata, guna bisa mencukupi untuk hari depan

Wahai para penguasa dengarkan jeritan kami..?
Jeritan para tenaga kontrak yg sudah lama mengabdi untuk perusahaan ini

Amarah

Muntah
Isi dunia
Yang membuak
Mengalir lesu
Beribu tahun
Yang lalu
Kini
Makin
Deras menyesak
Pantas menggasak
Ganasnya
Tidak tertanggung
Tidak tertahan.
Mungkin
Ada yang berkata
Bahana Tuhan
Membalas
Tiap butir
Perilaku
Manusia
Dan ada juga
Tak Indah
Bagai isi
Perutnya terasing
Mendap ke usus
Selamanya
Hanya sibuk
Mengira
Untung sedap
Perut dan dibawahnya.
Amarah bumi
Terus membuak
Memuntah isinya
Menunjuk siapa tuan
Kepada
Si tuli
Yang tak pernah
Belajar
Dari silap
Mereka yang
Telah
Lama musnah.

Dua Incu Apih

ADZKIA DAN APIH